Komunikasi Politik

PEMBICARAAN POLITIK : LAMBANG, BAHASA, DAN OPINI PUBLIK

19.28.00Rafles Abdi Kusuma, S.Ikom, M.A

PEMBICARAAN POLITIK :
LAMBANG, BAHASA, DAN OPINI PUBLIK


POLITIK SEBAGAI PEMBICARAAN
Pembicaraan mencakup jauh lebih banyak dari pada kegiatan verbal atau tertulis. Tiga jenis pembicaraan yang mempunyai kepentingan politik yaitu : Pembicaraan kekuasaan, pembicaraan pengaruh dan pembicaraan autoritas. Evolusi bahasa politik merefleksikan perubahan dalam pemikiran politik serta mempengaruhi pilihan politik yang dipersepsi.
Jadi, politik adalah pembicaraan – pembicaraan yang berkembang tentang kekuasaan, pengaruh, autoritas dan konflik. Pembicaraan politik adalah pembcaraan yang memelihara dan membantu pembicaraan mengenai masalah lain yang melibatkan kekuasaan, pengaruh, autoritas dan konflik.
SIFAT PEMBICARAAN POLITIK
 Kegiatan Simbolik : Kata – Kata dalam Pembicaraan Politik
Unsur-unsur primer dalm pembicaraan adalah (1)Lambang, (2)Hal yang dilambangkan,(3)Interprestasi yang menciptakan lambang yang bermakna.
Lambang-lambang politik biasanya memadukan sifat-sifat referensi dan kondensasional.Lambang referensial menunjukkan kategori-kategori khusus atai umum dari objek-objek,fisik,sosial,atau abstrak.Lambamg kondensasi adalah bentuk perilaku subtitutif yang sangat padat bagi ungkapan langsung,yang siap melepaskan ketegangan emosional dalam bentuk sadar atau tak sadar.
Lambang-lambang signifikan juga penting dalam proses opini yang lain,tapi berhubungan.Manipulasi lambang politik signifikan untuk mengarahkan dukungan adalah salah satu jenis kendali sosial seperti itu.

 Bahasa:Permainan Kata dalam Pembicaraan Politik
Pada umumnya ,jika lambang adalah kata-kata dari pembicaraan politik.maka bahasa adalah permainan kata dari wacana itu.Peter Farb, menyamakan pembicaraan dengan permainan,bukan dalam arti perintang waktu seperti bergurau,melainkan permainan yang serius.Definisi bahasa berbeda-beda,tetapi ada suatu konsesus,bahwa bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang (1)tersusun dari kombinasi lambing-lambang signifikan didalamnya,(2)signifikasi lambang-lambang itu lebih penting daripada situasi langsung tempat bahasa itu digunakan,(3)lambang-lambang itu digabungkan menurut peraturan tertentu.
W.P.Robinson membuat katalog tentang fungsi-fungsi sosial yang terpenting dalam bahasa.Fungsi-fungsi utama bahasa antara lain: penghindaran kegiatan yang lebih buruk,norma persesuaian,estetika,peraturan pertemuan,performatif,peraturan diri,peraturan orang lain,ungkapan emosi,ungkapan identitas sosial,ciri hubungan peran,pengacuan kapada dunia non linguistik,pengajaran,penyelidikan.
Dua hal yang harus diperhatikan dalam bahasa,yaitu:komunikasi,baik verbal maupun non verbal,adalah kegiatan yang diucapakan atau tindakan yang bila terjadi didepan orang lain yang mengamatinya,tindakan itu dipretasikan.Bahasa verbal adalah diskursif,lambang-lambang yang menyusunnya,membantu kita berpikir cermat,dan merekam informasi.Bahasa non verbal adalah nondiskursif,membantu mengungkapkan hal-hal yang bersifat fantasi,misteri,kasih saying emosional,dan perasaan lain yang sukar diungkapkan.Komunikasi terjadi dalam periode,tempat,dan lingkungan khas.
 Semiotika:Makna dan Aturan Permainan Kata Politik
Pesan-pesan yang dihasilkan dari hasil pengaruh itu banyak bentuknya dan menghasilkan berbagai makna,struktur,dan akibat.Studi tentang keragaman itu merupakan satu segi dari ilmu semiotika,yakni teori umum tentang tanda dan bahasa.Semiotika membahas keragaman bahasa dari tiga perspektif:semantika,sintaktika,dan pragmatika.
 Semantika Politik
Semantika adalah studi tentang makana yang dimiliki objek bagi orang yang berpikir dan menanggapi,dan bukan pencarian definisi kata yang intrisik dan universal atau objek yang bernama demikian.
 Sintaktika Politik
Suatu sintaksis politik harus memilik aturan dasar jika pembicaraan yang menjamin pembicaraan politik benar pembicaraan yang menjamin pembicaraan.Harus ada jaminan konstitusional terhadap kebebasan mengeluarkan pendapat yang berlaku bagi setiap orang,harus ada pengertian bahwa semua aturan sintaksis politik yang lain tunduk kepada yang pertama.

PRAGMATIKA:PENGGUNAAN PEMBICARAAN POLITIK
Pembicaraan politik adalah suatu wacana dinamik dari kekuasaan,pengaruh,dan kewenangan,yang mendamaikan pertikaian melalui kegiatan simbolik.Pembicaraan politik menyelesaikan konflik sosial dengan menegosiasikan definisi makna kata-kata yang diperselisihkan dan aturan permainan kata.

MEYAKINKAN DAN MEMBANGKITKAN MASSA:PEMBICARAAN POLITIK UNTUK PENCAPAIAN MATERIAL
Kelompok-kelompok pemerintah dan swasta membuat struktur dan membatasi pembicaraan politik demi kebaikan kepentingan-kepentingan khusus.Hal itu dilaksanakan dengan dua cara pokok:
 Jaminan.Pertama ,para pemimpin politik menggunakan simbol-simbol untuk memberikan jaminan kepada rakyat bahwa masalah sedang diatasi,walaupun sebenarnya relatif kecil yang telah dicapai oleh kebijakan yang berlaku.Oleh sebab itu,membela kaum dan ketertiban mengesankan ketertiban mengesankan keberhasilan bahkan ketika tingkat kejahatan meningkat.
 Penggerak.Bentuk bahasa,kebijakan,lembaga dan tindakan para pemimpin politik melaksanakan fungsi,yaitu:melayani kepentingan pemerintah dan swasta dengan selubung jaminan publik

AUTORITAS SOSIAL:PEMBICARAAN POLITIK UNTUK PENINGKATAN STATUS
Meskipun kelompok-kelompok politik berbicara untuk memperoleh ganjaran material,banyak kepentingan yang kurang berminat untuk memperoleh keuntungan material tertentu dibandingkan dengan minat untuk memperoleh statusyang berkuasa.
Yang menjadi masalah adalah keputusan tentang perilaku sosial yang sah dan siapa yang memiliki kewenangan untuk menetapkan apa yang moral dan imoral,setia dan tidak setia,dihukum dan tidak dihukum.Labelling adalah penerapan kata-kata ofensif kepada individu,kelompok,atau kegiatan.Asosiasi adalah turunan bahasa yang lain yang kaya akan kemungkinan untuk menetapkan hubungan atasan dan bawahan.

UNGKAPAN PERSONAL:PEMBICARAAN POLITIK UNTUK IDENTITAS
Kita masing-masing secara sinambung menyusun,memodifikasi,dan menyajikan citra diri yang bermakna melalui komunikasi dengan yang lain,termasuk pembicaraan politik kita.Pembicaraan yang ekspresif adalah wacana yang menyingkapkan identitas politik kita.Alat pengungkapan manapun,pembicaraan politik menyajikan kepada kita alat untuk menetapkan diri sebagai suatu lambang signifikan.Garis pemisah antara pembicaraan politik tentang perolehan material atau sosial dan wacana politik ekspresif ialah apabila orang menerima kepuasan simbolik murni dari pembicaraan yakni memperoleh lebih banyak kepuasan dari merenungkan dan mengungkapkan lambang politik ketimbang dari berbuat sesuai dengan apa yang dimiliki oleh lambang itu.

DISKUSI PUBLIK : PEMBICARAAN POLITIK UNTUK PEMBERIAN INFORMASI
Claus Mueller membicarakan tiga tipe penyimpangan(distorsi),masing-masing sejajar dengan suatu bentuk pembicaraan politik Pertama,ada komunikasi terarah.Kedua,komunikasi tertahan. Komunikasi politik itu terkekang,penggunaan pembicaraan politik oleh kaum elit yang melayani diri sendiri untuk memajukan kepentingan material mereka.

You Might Also Like

6 komentar

  1. Tulisan yang bagus. Mohon izin saya meng-copynya. semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, dan pahalanya tetap mengalir kepada yang memberikan pencerahan ini.

    BalasHapus
  2. izin copy mas, klw boleh tau referensinya buku apa aja yan mas ?

    BalasHapus
  3. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  4. Izin copy mas untuk bahan referensi

    BalasHapus

Mohon bila ingin di copy. beri koment ke saya..terima kasih..!!! Butuh Informasi bisa isi formulis Kontak (mohon isi email asli agar saya bisa membalas segera) Terima Kasih

Popular Posts

Formulir Kontak